Product Empties Part #2 ! (L.A Girl, Etude House, Imperial Leather, Lamica, Marina, Nivea)



Panjang ya judulnya, padahal intinya cuma product empties. Sebenernya dari blog post Product Empties aku yang pertama aku udah ngumpulin kemasan produk yang udah abis jadi satu buat direview, tapi aku harus pindah kamar dan akhirnya dibuang, jadi produk yang aku review di post kali ini yang baru-baru ini abisnya. Ini loh produk yang abis dari sekitar 3 bulan lalu...

1. BRUNBRUN Melted Matte Lip Color no.2
Aku dapet ini dari goodie bag-nya JXB tahun lalu. I might say, ini adalah 'lip cream' pertama aku. Warnanya kalau di aku hampir seperti my lips but better dan teksturnya agak powdery matte juga cukup tahan lama kalau gak makan yang berminyak. Aku personally suka pake ini jadi ombre look di bagian luar bibir. Warnanya tuh pink kemerahan dengan hint sedikit mauve dan peach, it kind of complicated to tell. Selain di bibir, aku juga pakai jadi cream blush and I like it. Biasanya aku pakai tipis dan memang agak harus dragging kulit untuk di blend sebelum kering. I love it and I think I will repurchase.

2.Etude House Dear Darling Tint shade Real Red
Pas jaman lulus SMA rasanya terobsesi banget sama lipstick merah biar dikata udah gede gitu. Saat itu juga lagi jaman awalnya masuk kosmetik korea dan etude house adalah brand yang sangat common. Kalo dibanding Lip tint-nya Tony Molly, Dear Darling Tint ini jauh lebih sheer dan gak terlalu bikin kering, tapi juga gak bener-bener tinting my lips. Karna warnanya yang sheer ini, aku jadi suka pakai daily karna gak yang terlalu pigmented dan temen kampus aku gak akan komen bilang, "ih, merah banget!" gitu. I don't think I will repurchase karna sepertinya era lip tint korea udah lewat di aku.

3. Imperial Leather White Princess Body Mist
Varian White Princess adalah body mist yang paling gampang ditemukan dari Imperial Leather kalau di daerah aku. Personally aku gak terlalu suka sabun cairnya tapi body mist ini cukup oke. Bukan tipe yang disemprot langsung menguap baunya, it will stay almost an hour. Tapi masih stay at least seharian di baju. No staining, no weird feelings. Kayanya aku bakal repurchase karna bau parfum ini holds so much memories hehe.

4. L.A Girl Pro Conceal shade Classic Ivory
Ini adalah concealer pertama aku. Nampaknya warna ini keterangan di kulitku dan terlalu cool tone bahkan agak peach jatohnya. Agak cair dan medium coverage. Selama pemakaian aku gak punya masalah soal creasing asal di set pakai powder. Banyak yang bilang concealer ini bagus, tapi kayanya biasa aja di aku sampe tadi pagi aku mau dandan buat lebaran trus ternyata undereye aku masih tetep keliatan meskipun udah pake BB Cream yang cukup high coverage. All in all, aku gak punya concealer lain buat di compare sama punya L.A Girl. But one thing, this one is worth trying. Aku mau repurchase kalo ternyata concealer lain yang akan aku coba di masa depan ternyata gak sebagus doi.

5. Lamica Flower Sponge
Kalau baca tips makeup pertama aku, pasti pernah liat sponge ini. Karena di dalam satu kemasan ada 8 buah, aku gak beli sponge sekitar dua tahunan. Meskipun bentuknya kecil, tapi gampang banget ngeblend undereye pakai pointed end di sponge ini. Pas pertama kaka aku coba juga dia langsung bilang betapa gampang nya blend foundie pakai sponge ini trus dia beli buat sendiri. Mungkin next time aku akan coba beli sponge yang bentuk tear drop dari Lamica juga.

6. Marina Natural Rich Moisturizing
Akhirnya anak ini habis. Aku udah pernah review di blog post sebelumnya, silahkan dicek. But I won't repurchase because it's not enough for my very dry skin.

7. Marina BB Cream shade Natural
Aku punya berita sedih, setidaknya untuk diri aku sendiri, karena ternyata BB Cream ini sudah discontinued dan aku gak tau, jadi gak bisa stock. Untuk ukuran BB Cream, ini cukup medium build-able coverage. Memang agak thick and you can definitely feel it on your face. It kind of creasing on your smile lines too kalau pakainya banyak dan gak diset dengan benar, tapi kulit aku keliatan bagus banget pakai ini. BB Cream ini juga oxidize jadi yang awalnya terang jadi menyesuaikan warna kulit. Untuk yang kulit oily BB Crean Marina ini wajib banget diset pakai bedak.

8. Nivea Creme
Nampaknya produk ini pantas mendapatkan predikat 'Serendipity' karena produk ini udah banyak banget yang pakai tapi aku gak pernah tertarik buat coba. Saat awal coba pun aku kaya 'meh', tapi lama kelamaan aku sadar kalau ini segitu bagus. First impression aku ke produk ini tuh engga banget, bahkan aku sempet pengen berenti pake, tapi karna dorongan dompet yang menjerit buat berhenti beli makeup dan skincare, akhirnya aku istirahatkan uang aku dan memakai produk sample gratis JXB (another one), makanya ini size mini banget. Produk ini sangat, sangat, sangat THICK and it kinda smells weird, to be honest. Karena aku pakai ini untuk body lotion aku harus bagi-bagi per part dan olesin di daerah yang lebih kecil biar mudah diratain. Tapi setelah diratain gak akan terasa berat sama sekali di kulit. Awalnya aku pengen pakai ini sebagai face moisturizer dan setelah ngerasain pengalaman begitu, I was like,"hell no." BUT, kalau dipakai dengan produk lain, this works like a magic! Aku suka pakai Bio Oil untuk daerah badan aku yang punya stretch mark\selulit dan bekas luka, baru setelah itu pakai Nivea Creme. And my oh my, telapak tangan aku langsung smooth kaya kulit bayi (LITERALLY), aku gak boong T_T. Buat kamu yang punya tangan kasar, silahkan coba combo ini and thank me later. No need hand cream! and I will definitely repurchase!

9. Sabun Harmony
Kenapa cuma aku tulis Sabun Harmony? Karena aku udah pernah coba semua varian yang masih bisa ditemukan dipasaran sampe sekarang. You name it Strawberry, Melon, Grape, Apple, Orange. Cuma varian itu yang masih bisa aku temuin. Kayaknya sabun batangan dari Harmony ini adalah yang harganya paling murah yaitu 2.500 saja di alfamart. Gak banyak yang bisa ditemukan dari kemasannya selain claim yang menurut aku kurang informatif dan ingredients list. Jadi intinya hanya wangi aja yang berbeda dari tiap varian. Daya membersihkannya biasa aja, meskipun gak bikin kulit tambah kering which is good. Untuk sabun yang gak banyak ngasih efek, nyoba semua variannya adalah sebuah dedikasi. Tadinya aku mau bikin blog post dedikasi buat sabun Harmony, tapi maaf ya ga jadi. Oh the worst part about this product itu rasanya kaya menggosokkan pewangi yang biasa digantung itu ke badan. Which isn't a good experience karena baunya yang bener-bener mirip sama pewangi ruangan. Don't recommend this at all.

Segini aja brief review dari aku, semoga membantu. Please bilang kalo nyoba combo Nivea Cream dan Bio Oil trus bekerja atau engga! Thank you so much udah baca, I'll speak to you a next time!

Post a Comment

My Instagram

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates