Ketika seseorang berumur 20 tahun, orang lain mengekspektasi sebuah kedewasaan. Sementara gue masih bingung sama apa yang disebut kedewasaan alias maturity. Apakah dewasa itu ketika seseorang lebih memilih minum kopi dari pada makan yupi? Cause I do, jadi apakah gue udah bisa disebut udah dewasa?
Sebenernya kalo diliat ke belakang, diri gue baik lahir maupun batin udah banyak berubah. Beberapa hal, peristiwa, dan pengalaman udah bikin gue sadar dan banyak belajar. But one thing for sure, meskipun usia seseorang udah 20 tahun, kedewasaannya masih akan terus berkembang dan gak akan berenti disitu aja.
Despite ngomongin kedewasaan yang topiknya berat banget dan gue pribadi pun gak terlalu mengerti, ada beberapa hal yang pengen gue sampein ke diri gue sendiri dalam rangka bertambahnya umur gue.
Banyak orang yang menyampaikan wishes, harapan, dan doa. Tapi gue belom sempet doa buat diri gue sendiri. first of all, gue harap semua usaha yang gue lakukan semakin mendekatkan gue dengan mimpi yang gue cita-cita kan. Semoga gue jadi lebih bijaksana, lebih sabar, lebih terbuka pikirannya. Semoga gue lebih rajin ibadah dan gak pernah lupa sama Allah. Semoga dengan bertambahnya umur ini, gue lebih bisa memaafkan, lebih bisa menerima diri gue. Kurangin insecure-nya, kurangin magernya, dan kurangin takutnya.
And then...
Note to myself, I'm proud of what you've become. So strong and brave compare to yourself years and years ago. And you finally have a dream that so precious.
Last but not least, gue harap ulang tahun gue di tahun berikut-berikutnya gue bisa balik liat post ini dan melihat berapa banyak wish gue terwujud dan seberapa banyak gue berkembang. Aamiin.
Jujur gue gak ngerti ini gue nulis apaan, bener-bener random and out of no where. Padahal udah cita-cita pengen nulis sesuatu yang berbobot but turns out this is just um... nevermind. Maybe my older self will write something better than this. But this is what my chaos mind can figure out, so I'm not gonna discredit my self and say this is crap.
Segini aja kayanya ke randoman gue. Thanks sudah baca.
With love,
Felicia Adinda
Post a Comment